Jumat, 04 November 2011

pahlawan kemerdekaan

Jika Indonesia Belum Merdeka, Jangan Salahkan Pahlawan

Jika Indonesia saat ini belum “merdeka”, Jangan salahkan Pahlawan dan Pejuang kemerdekaan  negara ini. Saat itu mereka telah melakukan hal-hal yang terbaik untuk Bangsa ini. Mereka merupakan orang-orang terbaik yang telah memberikan kebebasan Negara ini kepada generasi selanjutnya.
Bukankah 17 Agustus 1945 yang lalu merupakan hari kemerdekaan Indonesia?
Menurut Saya, mungkin secara “administrasi sejarah” boleh dikatakan begitu. Karena moment itulah yang telah dicatat ketika Saya masih duduk dibangku sekolah dengan menggunakan seragam “putih merah ”. Moment itu sangatlah penting bagi Bangsa ini. Walaupun saat itu masih ada negara lain yang belum mengakui tentang kebebasan Indonesia dari Penjajahan, tapi itu bukanlah menjadi hambatan untuk mengatakan bahwa “Hari Kemerdekaan Indonesia jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945”.

Tapi apakah kemerdekaan yang seperti ini yang mereka (pahlawan) inginkan?
Mungkin ada sebagian orang yang beranggapan bahwa penjajahan itu hanyalah merupakan suatu penyerangan yang dilakukan oleh bangsa lain, atau penguasaan suatu negara terhadap negara lain. Tapi apakah penjajahan itu yang masih Kita ketahui saat ini?. Jika iya, mungkin anggapan tersebut ada baiknya untuk dikaji ulang kembali.
Saat itu, ada banyak hal yang membuat Bangsa ini menjadi erat dan bersatu dan menciptakan rasa nasionalisme yang sangat kuat. Diantaranya adalah rasa ketidak-inginan untuk selalu terbelengu dalam “ruang pembodohan”, “ruang kemiskinan”, “ruang kesewenang-wenangan”, “ruang pembenaran atas ketidak-benaran”, dan “ruang hampa atas kreasi dan kreatifitas anak negeri ini”.
Apakah Kita mampu seperti mereka?
Walaupun sangat sulit, tetapi tidak ada sesuatu yang mustahil! Ketika Kita mampu untuk meningkatkan kadar nasionalisme yang nyaris memudar, dan ketika Kita sanggup untuk menghancurkan “ruang-ruang” bobrok yang sangat subur “tumbuh liar” di negara ini, pasti perjuangan mereka tidak akan sia-sia.
Semoga Kita semua setuju bahwa tidak akan pernah menyia-nyiakan jasa pahlawan dan melupakan sejarah, karena ketika Kita melupakan jasa-jasa mereka, jangan harap jasa-jasa Kita akan dapat menjadi kebanggaan pada generasi akan datang.

14 tokoh pahlawan indonesia merdeka
-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Cipto Mangunkusumo (1886-1943)
DOKTER PENDIRI INDISCHE PARTIJ
organisasi partai partai pertama yang berjuang untuk mencapai Indonesia merdeka dan turut aktif di Komite Bumiputera.

-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Cut Nyak Dien (1850-1908)
PEREMPUAN ACEH BERHATI BAJA
Nangroe Aceh Darussalam merupakan daerah yang banyak melahirkan pahlawan perempuan yang gigih tidak kenal kompromi melawan kaum imperialis.

-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Cut Nyak Meutia (1870-1910)
BERANI MENERJANG PELURU
Pameo yang mengatakan wanita sebagai insan lemah dan harus selalu dilindungi tidak selamanya benar. Itu dibuktikan oleh Cut Nyak Meutia, wanita asal Nangroe Aceh Darussalam, yang terus berjuang melawan Belanda hingga tewas diterjang tiga peluru di tubuhnya

-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Jenderal Gatot Subroto (1907-1962)
PENGGAGAS AKABRI
Tentara yang aktif dalam tiga zaman ini pernah menjadi Tentara Hindia Belanda (KNIL) pada masa pendudukan Belanda, anggota Pembela Tanah Air (Peta) pada masa pendudukan Jepang dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR)

Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Kiai Hasyim Asyari (1875-1947)
ULAMA PEMBARUAN PESANTREN
Pendiri pesantren Tebuireng dan perintis Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, ini dikenal sebagai tokoh pendidikan pembaharu pesantren.

-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Raden Ajeng Kartini (1879-1904)

-PEJUANG EMANSIPASI WANITA
Door Duistermis tox Licht, Habis Gelap Terbitlah Terang, itulah judul buku dari kumpulan surat-surat Raden Ajeng Kartini yang terkenal.

- Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Tuanku Imam Bonjol (1722-1864)
-Pahlawan Nasional - Dewi Sartika (1884-1947)
- Pahlawan Nasional - Dr. Sutomo (1888-1938)
-Pahlawan Nasional - HR Rasuna Said (1910-1965)
- Pahlawan Nasional - Ismail Marzuki (1914-1958)
-Pahlawan Nasional - Kapitan Pattimura (1783 -1817)
- Pahlawan Nasional - Mohammad Husni Thamrin (1894-1941)
- Pahlawan Nasional - Pangeran Diponegoro (1785-1855) l - Si Singamangaraja XII (1849-1907)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar