Jika Indonesia Belum Merdeka, Jangan Salahkan Pahlawan
Jika
Indonesia saat ini belum “merdeka”, Jangan salahkan Pahlawan dan
Pejuang kemerdekaan negara ini. Saat itu mereka telah melakukan hal-hal
yang terbaik untuk Bangsa ini. Mereka merupakan orang-orang terbaik
yang telah memberikan kebebasan Negara ini kepada generasi selanjutnya.
Bukankah 17 Agustus 1945 yang lalu merupakan hari kemerdekaan Indonesia?
Menurut Saya, mungkin secara “administrasi sejarah”
boleh dikatakan begitu. Karena moment itulah yang telah dicatat ketika
Saya masih duduk dibangku sekolah dengan menggunakan seragam “putih
merah ”. Moment itu sangatlah penting bagi Bangsa ini. Walaupun saat itu
masih ada negara lain yang belum mengakui tentang kebebasan Indonesia
dari Penjajahan, tapi itu bukanlah menjadi hambatan untuk mengatakan
bahwa “Hari Kemerdekaan Indonesia jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945”.
Tapi apakah kemerdekaan yang seperti ini yang mereka (pahlawan) inginkan?
Mungkin
ada sebagian orang yang beranggapan bahwa penjajahan itu hanyalah
merupakan suatu penyerangan yang dilakukan oleh bangsa lain, atau
penguasaan suatu negara terhadap negara lain. Tapi apakah penjajahan itu
yang masih Kita ketahui saat ini?. Jika iya, mungkin anggapan tersebut
ada baiknya untuk dikaji ulang kembali.
Saat
itu, ada banyak hal yang membuat Bangsa ini menjadi erat dan bersatu
dan menciptakan rasa nasionalisme yang sangat kuat. Diantaranya adalah
rasa ketidak-inginan untuk selalu terbelengu dalam “ruang pembodohan”, “ruang kemiskinan”, “ruang kesewenang-wenangan”, “ruang pembenaran atas ketidak-benaran”, dan “ruang hampa atas kreasi dan kreatifitas anak negeri ini”.
Apakah Kita mampu seperti mereka?
Walaupun sangat sulit, tetapi tidak ada sesuatu yang mustahil! Ketika Kita mampu untuk meningkatkan kadar nasionalisme
yang nyaris memudar, dan ketika Kita sanggup untuk menghancurkan
“ruang-ruang” bobrok yang sangat subur “tumbuh liar” di negara ini,
pasti perjuangan mereka tidak akan sia-sia.
Semoga
Kita semua setuju bahwa tidak akan pernah menyia-nyiakan jasa pahlawan
dan melupakan sejarah, karena ketika Kita melupakan jasa-jasa mereka,
jangan harap jasa-jasa Kita akan dapat menjadi kebanggaan pada generasi
akan datang.
14 tokoh pahlawan indonesia merdeka
-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Cipto Mangunkusumo (1886-1943)
DOKTER PENDIRI INDISCHE PARTIJ
organisasi partai partai pertama yang berjuang untuk mencapai Indonesia merdeka dan turut aktif di Komite Bumiputera.
-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Cut Nyak Dien (1850-1908)
PEREMPUAN ACEH BERHATI BAJA
Nangroe Aceh Darussalam merupakan daerah yang banyak melahirkan pahlawan perempuan yang gigih tidak kenal kompromi melawan kaum imperialis.
-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Cut Nyak Meutia (1870-1910)
BERANI MENERJANG PELURU
Pameo yang mengatakan wanita sebagai insan lemah dan harus selalu dilindungi tidak selamanya benar. Itu dibuktikan oleh Cut Nyak Meutia, wanita asal Nangroe Aceh Darussalam, yang terus berjuang melawan Belanda hingga tewas diterjang tiga peluru di tubuhnya
-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Jenderal Gatot Subroto (1907-1962)
PENGGAGAS AKABRI
Tentara yang aktif dalam tiga zaman ini pernah menjadi Tentara Hindia Belanda (KNIL) pada masa pendudukan Belanda, anggota Pembela Tanah Air (Peta) pada masa pendudukan Jepang dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Kiai Hasyim Asyari (1875-1947)
ULAMA PEMBARUAN PESANTREN
Pendiri pesantren Tebuireng dan perintis Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, ini dikenal sebagai tokoh pendidikan pembaharu pesantren.
-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Raden Ajeng Kartini (1879-1904)
-PEJUANG EMANSIPASI WANITA
Door Duistermis tox Licht, Habis Gelap Terbitlah Terang, itulah judul buku dari kumpulan surat-surat Raden Ajeng Kartini yang terkenal.
- Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Tuanku Imam Bonjol (1722-1864)
-Pahlawan Nasional - Dewi Sartika (1884-1947)
- Pahlawan Nasional - Dr. Sutomo (1888-1938)
-Pahlawan Nasional - HR Rasuna Said (1910-1965)
- Pahlawan Nasional - Ismail Marzuki (1914-1958)
-Pahlawan Nasional - Kapitan Pattimura (1783 -1817)
- Pahlawan Nasional - Mohammad Husni Thamrin (1894-1941)
- Pahlawan Nasional - Pangeran Diponegoro (1785-1855) l - Si Singamangaraja XII (1849-1907)
14 tokoh pahlawan indonesia merdeka
-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Cipto Mangunkusumo (1886-1943)
DOKTER PENDIRI INDISCHE PARTIJ
organisasi partai partai pertama yang berjuang untuk mencapai Indonesia merdeka dan turut aktif di Komite Bumiputera.
-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Cut Nyak Dien (1850-1908)
PEREMPUAN ACEH BERHATI BAJA
Nangroe Aceh Darussalam merupakan daerah yang banyak melahirkan pahlawan perempuan yang gigih tidak kenal kompromi melawan kaum imperialis.
-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Cut Nyak Meutia (1870-1910)
BERANI MENERJANG PELURU
Pameo yang mengatakan wanita sebagai insan lemah dan harus selalu dilindungi tidak selamanya benar. Itu dibuktikan oleh Cut Nyak Meutia, wanita asal Nangroe Aceh Darussalam, yang terus berjuang melawan Belanda hingga tewas diterjang tiga peluru di tubuhnya
-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Jenderal Gatot Subroto (1907-1962)
PENGGAGAS AKABRI
Tentara yang aktif dalam tiga zaman ini pernah menjadi Tentara Hindia Belanda (KNIL) pada masa pendudukan Belanda, anggota Pembela Tanah Air (Peta) pada masa pendudukan Jepang dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Kiai Hasyim Asyari (1875-1947)
ULAMA PEMBARUAN PESANTREN
Pendiri pesantren Tebuireng dan perintis Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, ini dikenal sebagai tokoh pendidikan pembaharu pesantren.
-Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Raden Ajeng Kartini (1879-1904)
-PEJUANG EMANSIPASI WANITA
Door Duistermis tox Licht, Habis Gelap Terbitlah Terang, itulah judul buku dari kumpulan surat-surat Raden Ajeng Kartini yang terkenal.
- Pahlawan Kemerdekaan Nasional - Tuanku Imam Bonjol (1722-1864)
-Pahlawan Nasional - Dewi Sartika (1884-1947)
- Pahlawan Nasional - Dr. Sutomo (1888-1938)
-Pahlawan Nasional - HR Rasuna Said (1910-1965)
- Pahlawan Nasional - Ismail Marzuki (1914-1958)
-Pahlawan Nasional - Kapitan Pattimura (1783 -1817)
- Pahlawan Nasional - Mohammad Husni Thamrin (1894-1941)
- Pahlawan Nasional - Pangeran Diponegoro (1785-1855) l - Si Singamangaraja XII (1849-1907)